WASHINGTON, AS (voa-islam.com) - Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di seluruh negeri menyusul serangan mematikan dalam sebuah konser pop di Manchester Inggris.
Badan tersebut mengatakan pada Senin malam kemarin bahwa pihaknya memantau situasi tersebut dengan seksama dan telah menghubungi rekan-rekan asing mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang serangan teroris tersebut di akhir konser penyanyi AS Ariana Grande di Manchester.
Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan tersebut dan 59 lainnya cedera, kata polisi Inggris.
DHS mengatakan akan melakukan tindakan pengamanan ekstra di arena musik dan pertemuan besar lainnya sebagai tindakan pencegahan, Press TV melaporkan.
"Saat ini kami tidak memiliki informasi untuk mengindikasikan ancaman spesifik yang melibatkan arena musik di Amerika Serikat," kata juru bicara DHS David Lapan. "Namun, masyarakat mungkin mengalami peningkatan keamanan di sekitar tempat-tempat umum dan acara-acara tertentu pada saat petugas mengambil tindakan pencegahan tambahan."
Lapan juga memperingatkan warga Amerika di sekitar arena konser di Manchester untuk meningkatkan kewaspadaan ekstra dan menghubungi kedutaan AS di London untuk mendapatkan bantuan.
"Kami siap membantu teman dan sekutu kami di Inggris dengan segala cara yang diperlukan saat mereka menyelidiki kejadian ini," tambah Lapan.[fq]