Arab Saudi dan Beberapa Negara Muslim Tetapkan 1 Ramadhan 1438 Jatuh Pada Hari Sabtu

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - : Pemerintah Arab Saudi melalui Mahkamah Agung nya mengumumkan pada hari Kamis (25/5/2017) bahwa hari Sabtu, 27 Mei 2017 adalah awal dari bulan suci Ramadhan.

Bulan sabit tidak terlihat pada hari Kamis dan puasa akan dimulai hari Sabtu, kantor berita Arab News melaporkan Jum'at (26/5/2017).

"Bulan akan hilang / tidak nampak di seluruh dunia Islam, Kamis dan, berdasarkan hal ini, tidak ada bulan sabit," astronom Khalid Al-Zaaq, seorang anggota Prsatuan Arab untuk Ilmu Pengetahuan Astronomi dan Antariksa mengatakan dalam serangkaian tweet.

Dia menambahkan bahwa Ramadhan tahun ini akan dimulai dan berakhir pada hari Sabtu, yang membuatnya menjadi satu bulan berjumlah 29 hari.

"(Ramadan) akan memiliki empat hari Jumat," tambahnya.

UEA juga mengumumkan hari Sabtu adalah hari pertama bulan Ramadan ketika komite yang bertugas melakukan pengamatan bulan gagal melihat bulan sabit baru pada Kamis malam.

Kementerian Urusan Wakaf dan Urusan Islam Qatar mengatakan di akun Twitter-nya bahwa "Karena tidak terlihat bulan malam ini, komite mengumumkan bahwa penyelidikan akan berlanjut besok."

Kuwait, Yaman, Bahrain, Irak, Libanon dan Ghana juga mengumumkan hari Sabtu sebagai hari pertama hari Ramadan.

Lebih dari 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, di mana orang-orang beriman tidak makan, minum, merokok dan berhubungan suami-istri sejak fajar sampai matahari terbenam. (st/an)