Afghanistan Tuduh Jaringan Haqqani Berada di Balik Serangan Bom di Alun-alun Kabul

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Jaringan Haqqani yang berbasis di Pakistan berada di balik serangan mematikan di ibukota Kabul yang menyebabkan setidaknya 80 orang tewas, kata intelijen Afghanistan sebagaimana dikutip Khamaa Press Kamis (1/6/2017).

Menurut sebuah pernyataan oleh NDS, informasi intelijen yang kredibel mengkonfirmasikan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh jaringan itu dengan arahan langsung dan dengan dukungan intelijen militer Pakistan, Inter Services Intelligence.

Insiden di wilayah diplomatik Kabul itu berlangsung sekitar pukul 08.30 waktu setempat setelah sebuah kendaraan yang penuh dengan bahan peledak diledakkan.

Kementerian pejabat kesehatan mengatakan sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya cedera dalam serangan tersebut.

Kelompok Taliban, yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan Haqqani, membantah kelompok itu berada di balik serangan tersebut.

Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa kelompok mereka tidak memiliki peran dalam serangan tersebut dan pejuang Taliban juga tidak terlibat di dalamnya karena mereka tidak diizinkan untuk melakukan serangan di wilayah yang tidak memiliki target.

Mujahid juga menambahkan bahwa kelompok tersebut dengan keras mengecam serangan hari Rabu di kota tersebut.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Denmark mengatakan bahwa serangan tersebut kemungkinan dilakukan dengan menggunakan sebuah truk berisi bahan peledak yang diledakkan di dekat alun-alun Zambaq, tempat beberapa misi diplomatik, termasuk beberapa kedutaan besar.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wahid Majroh mengkonfirmasi bahwa 80 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.

Dia mengatakan korban tewas bisa berubah saat korban kejadian tersebut telah bergeser ke berbagai rumah sakit. (st/KP)