RABAT, MAROKO (voa-islam.com) - Raja Maroko Mohammed VI telah membatalkan rencana untuk menghadiri pertemuan KTT Afrika Barat akhir pekan ini di Liberia menyusul kehadiran Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu, kementerian luar negeri mengatakan Kamis (1/6/2017) malam.
Pembatalan tersebut terjadi meski negara kerajaan Afrika Utara tersebut berharap dapat bergabung dalam Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS) setelah diterimanya kembali ke Uni Afrika setelah 33 tahun.
Raja Mohammed VI dijadwalkan menghadiri KTT ECOWAS di Monrovia, di mana para anggota diharapkan untuk membahas petisi Maroko untuk bergabung dengan blok tersebut sebagai "anggota penuh".
Menurut kementerian, sang raja "berharap kunjungan pertamanya ke KTT ECOWAS tidak terjadi dalam konteks ketegangan dan kontroversi".
Sikap raja akan digaungkan oleh negara anggota ECOWAS lainnya, yang "telah memutuskan untuk mengurangi tingkat keterwakilan mereka di KTT karena mereka tidak setuju dengan diundangnya Perdana Menteri Israel Binyamin Netanyahu", kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Netanyahu diperkirakan akan memimpin delegasi ekonomi dan diplomatik besar yang akan berpartisipasi dalam KTT tersebut pada hari Ahad.
Kehadiranya merupakan bagian dari pembukaan kembali pertalian dekat antara Israel dan benua Afrika yang dimulai pada bulan Juli tahun lalu, ketika Netanyahu menjadi perdana menteri Israel yang melakukan perjalanan ke Afrika sejak kehadiran Yitzhak Rabin di KTT Casablanca Timur Tengah / Afrika Utara pada tahun 1994. (st/TNA)