NUERBURG, JERMAN (voa-islam.com) - Salah satu festival musik terbesar di Jerman dihentikan pada hari Jum'at (2/6/2017) atas "kemungkinan ancaman teroris," kata polisi.
Penyelenggara meminta para penggemar di acara tiga hari tersebut untuk pergi dengan tenang "untuk membantu penyelidikan polisi" namun mengatakan bahwa mereka berharap festival tersebut akan dilanjutkan pada hari Sabtu.
Festival tiga hari "Rock am Ring", yang diadakan di kompleks olahraga Nuerburgring yang terkenal di dekat kota barat Nuerburg, dijadwalkan berlangsung hingga hari Ahad. Ini menarik puluhan ribu orang setiap tahunnya.
Dalam sebuah pernyataan, polisi di kota Coblenz mengatakan bahwa mereka memiliki "elemen konkret, dimana kemungkinan ancaman teroris tidak dapat dikesampingkan."
"Karena keamanan merupakan prioritas utama dan bahaya bagi para pengunjung festival harus dihindari semaksimal mungkin, sebuah keputusan telah diambil untuk menunda festival tersebut hari ini," kata pernyataan tersebut. Tidak ada rincian lebih lanjut.
Keamanan untuk festival tersebut telah ditingkatkan, dengan 1.200 staf tambahan, sebagai tanggapan atas pemboman 22 Mei di Manchester yang terjadi setelah sebuah konser oleh penyanyi AS Ariana Grande.
Festival Rock am Ring tahun lalu dipersingkat oleh badai ganas dimana puluhan orang terluka oleh petir.
Jerman tetap dalam keadaan siaga tinggi setelah serangan jihadis di sebuah pasar Natal di Berlin pada 19 Desember.
Anis Amri, seorang warga Tunisia berusia 24 tahun, membajak sebuah truk, membunuh pengemudinya yang berkewarganegaraan Polandia dan mengemudikan kendaraan itu melewati pasar tersebut, menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya. (st/inquarer)