MANCHESTER, INGGRIS (voa-islam.com) - Polisi Inggris mengatakan pada hari Sabtu (3/6/2017) bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka baru dalam serangan bom 22 Mei di sebuah konser pop di Manchester, membawa jumlah yang ditahan menjadi 11 orang.
Pihak berwenang menahan seorang pria berusia 24 tahun Jum'at malam di Rusholme, daerah dalam kota Manchester, katanya dalam sebuah pernyataan.
"Dia ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan tindakan terorisme," tambah polisi.
Dua puluh dua orang, termasuk tujuh anak, tewas dalam serangan tersebut di sebuah konser oleh penyanyi AS Ariana Grande.
Penangkapan baru tersebut mengikuti evakuasi Jum'at siang sebuah daerah di Rusholme setelah polisi mengidentifikasi sebuah mobil yang mereka katakan "mungkin penting untuk penyelidikan".
Tujuh belas penangkapan sejauh ini dilakukan di Inggris dan enam orang telah dibebaskan tanpa tuduhan.
Ayah dan saudara bomber Salman Abedi juga berada dalam tahanan di Libya, di mana pihak berwenang mengatakan kedua bersaudara tersebut merupakan bagian dari afiliasi Islamic State (IS) yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (st/Nahar)