TURIN, ITALIA (voa-islam.com) - Sekitar 1.000 penggemar klub sepak bola Juventus yang menyaksikan final Liga Champions Eropa di kota Turin, Italia, cedera dalam sebuah serangan yang dipicu oleh sebuah bom yang diduga sengaja untuk menakut-nakuti.
Saksi mata mengatakan ledakan petasan menyebabkan sebuah gerakan panik di zona penggemar Liga Champions di salah satu lapangan utama di Turin, di mana sekitar 20.000 penggemar Juventus berkumpul hari Sabtu (3/5/2017) untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka melawan klub Real Madrid di layar TV raksasa.
Selama paruh kedua pertandingan, dimana Juventus kalah 1-4, orang-orang mengira petasan sebagai serangan pemboman atau tembakan oleh teroris, menurut saksi mata.
Banyak penggemar panik kemudian mulai menjerit dan mencoba berlari keluar dari tempat itu, memicu aksi dorong-dorongan besar.
Kamera video menunjukkan kesibukan mendadak di tengah keramaian yang dilontarkan pada penghalang di Piazza San Carlo Square.
Sekitar lima orang terluka parah, termasuk seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang terinjak-injak.
"Pada saat itu, saya melihat seluruh piazza bergerak ke arah di sebelah layar untuk melarikan diri, semuanya panik," kata Brian Hendrie, seorang reporter Associated Press. "Mereka berlari, terjatuh di tanah di atas kaca."
Setelah itu sepatu-sepatu dan tas-tas berserakan mengotori tanah, sementara orang terlihat pincang dan mencari teman dan saudara dengan putus asa, menurut seorang saksi.
Polisi sekarang menyelidiki penyebab kekacauan tersebut.
"Penyebab utama dari ini adalah panik, untuk memahami apa yang memicunya kita harus menunggu beberapa saat," kata Renato Saccone, prefek Turin.
Pelatih utama Juve Massimiliano Allegri mengatakan setelah pertandingan, "Saya hanya ingin mengatakan bahwa kami merasakan apa yang terjadi pada fans kami di Turin. Ada insiden di sana; Kami harap tidak banyak orang yang terluka. "
Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian serangan, termasuk pemboman, penembakan dan penembakan, telah menyerang beberapa kota di Eropa, menyerang ketakutan ke hati bangsa-bangsa di benua ini.
Saat final Liga Champions Eropa telah berlangsung, serangan juga terjadi di jantung London, menewaskan enam orang dalam serangkaian aksi yang melibatkan pelaku menggunakan kendaraan dan pisau.
Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan di London tersebut. (st/ptv)