AS Tembak Jatuh Pesawat Drone Bersenjata Buatan Iran di Suriah

At-TANAF, SURIAH (voa-islam.com) - Amerika Serikat pada hari Selasa (20/6/2017) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak buatan Iran di Suriah, sehari setelah Rusia memperingatkan agar tidak terjadi eskalasi.

Pesawat tak berawak bersenjata itu maju ke pasukan AS, dan ditembak setelah "menunjukkan niat bermusuhan dan maju pada pasukan koalisi" menurut sebuah pernyataan yang dibawa oleh Reuters.

Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada AFP bahwa sebuah pesawat jet F-15 Strike Eagle menghancurkan pesawat tak berawak di sekitar pukul 12.30 waktu setempat di timur laut garnisun At-Tanf, yang dekat dengan perbatasan Yordania.

"Mereka mengancam pasukan kita di lapangan," kata pejabat tersebut.

"Tentu saja mereka terbang ke arah orang-orang kita untuk menjatuhkan amunisi pada mereka."

Awal bulan ini, AS menembak jatuh pesawat tak berawak lain, yang juga dioperasikan oleh pasukan pro-pemerintah.

Australia mengumumkan pada hari Selasa bahwa pihaknya menangguhkan serangan udara di Suriah, menyusul penembakan jatuh jet militer Suriah oleh AS akhir pekan lalu, dan ancaman selanjutnya Moskow terhadap pesawat koalisi pimpinan AS.

Pada hari Senin, Rusia mengatakan bahwa setiap pesawat dari koalisi pimpinan AS di sebelah barat sungai Efrat di Suriah akan dipandang sebagai target potensial, dan akan dilacak dengan sistem rudal.

Hari Ahad menandai pertama kalinya selama perang enam tahun bahwa AS telah menembak jatuh sebuah jet militer Suriah.

Moskow, yang telah mengutuk langkah Amerika tersebut, mengatakan bahwa pihaknya segera menarik diri dari sebuah kesepakatan gabungan de-confliction dengan Washington, yang dirancang untuk menghindari gesekan. (st/MEE)