View Full Version
Jum'at, 23 Jun 2017

Kejahatan Kebencian Anti Muslim Meningkat Pasca Serangan Manchester

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Kejahatan kebencian anti-Muslim di Manchester meningkat hingga lebih dari 500 persen menyusul pemboman bunuh diri pada 22 Mei lalu di kota tersebut, polisi mengatakan Kamis kemarin.

Jumlah kejahatan Islamofobia yang dicatat oleh Polisi Greater Manchester antara tanggal 22 Mei hingga 19 Juni 2017 adalah 224 insiden, Anadolu Agency melaporkan.

Ini merupakan kenaikan tajam dari 37 insiden pada periode yang sama tahun lalu, menurut hitungan polisi. Tingkat kenaikan kejahatan kebencian Islamofobia menjadi 505,40 persen.

Kejahatan kebencian anti-Muslim sudah meningkat - sebesar 186 persen - pada bulan April hingga 17 Mei sebelum serangan Manchester yang menewaskan 22 orang dan puluhan lainnya cedera.

Lonjakan peningkatan ini didorong oleh serangan teror besar di Manchester dan London, kata seorang kepala polisi senior.

"Ketika sebuah tragedi besar terjadi seperti serangan di Manchester dan London, biasanya akan ada lonjakan jumlah kejahatan kebencian, khususnya melawan Ras dan agama, tapi untungnya kejahatan kebencian itu akan turun dengan cepat," kata Kepala Polisi Manchester Rob Potts dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri Theresa May sebelumnya pada hari Rabu mengatakan bahwa tidak ada masalah pertentangan apa pun, "setidaknya kita dapat menyambut baik fokus dalam Pidato Ratu ini untuk mencegah ekstremis Dan ideologi kebencian apapun, termasuk Islamofobia."[fq]


latestnews

View Full Version