Turki Rampungkan Pembangunan Masjid Terbesar di Kyrgyztan dan Asia Tengah

BISHKEK, KYRGYSTAN (voa-islam.com) - Yayasan Diyanet Turki telah selesai membangun "masjid terbesar di Asia Tengah" di ibukota Kyrgyztan, Bishkek.

Pembangunan kompleks masjid dimulai pada tahun 2012, yang dirancang sesuai dengan arsitektur Ottoman klasik.

Masjid ini dibangun di atas tanah seluas 35 hektar (141.640 meter persegi) dengan kapasitas menampung sedikitnya 20.000 jamaah.

Tempat shalat menyerupai Masjid Kocatepe Ankara yang besar dengan banyak fitur termasuk air mancur Sadirvan, bangunan administratif, fasilitas parkir 500 mobil, kursus Al-Qur'an, ruang konferensi dan kafetaria.

Dua lampu gantung besar menggantung dari kubah masjid yang telah dihias dengan kerajinan Ottoman.

Masjid itu akan mengubah siluet ibukota tersebut, dianggap sebagai yang terbesar di dalam negeri maupun di Asia Tengah.

Pengawas Konstruksi Musa Demirci mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pembangunan masjid tersebut sekarang sudah selesai.

"Kami sedang melakukan pembersihan dan pekerjaan rutin saat ini, dan nantinya kita akan melakukan perencanaan lingkungan," kata Demirci.

Hal pertama yang akan ditemui pengunjung saat mengunjungi masjid adalah kubah besar, yang berdiameter 23 meter dari dalam dan 25 meter dari luar; Tingginya 37 meter, kata Demirci.

Masjid tersebut memiliki tiga menara, masing-masing tingginya 70 meter, tambahnya.

Demirci, yang telah bekerja di lokasi konstruksi sejak tahun lalu, mengatakan sekitar 70 persen orang yang bekerja di tempat itu adalah warga Kyrgyztan.

Dia menambahkan bahwa beberapa marmer putih dari Turki juga telah digunakan di masjid tersebut. (st/aa)