NEW DEHLI, INDIA (voa-islam.com) - Muslim di India pada hari Senin (26/6/2017) mengenakan ban lengan hitam untuk memprotes pembantaian terhadap Muslim baru-baru ini, yang dilakukan oleh kelompok Hindu sayap kanan.
Beberapa organisasi dan individu Muslim terkemuka meminta umat Islam untuk mengenakan ban hitam saat shalat Idul Fitri sebagai pesan kepada pemerintah.
Insiden kekejaman massa, di mana umat Islam menjadi sasaran, dilaporkan telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Kamis, seorang remaja Muslim, Junaid Khan, dibantai oleh para penyembah sapo di sebuah kereta di Haryana setelah dia kembali dari berbelanja untuk kebutuhan Idul Fitri di Delhi.
Inisiatif Senin telah diciptakan Black Eid, dan juga telah didukung oleh umat Hindu juga.
Jamiat-e-Ulema, sebuah organisasi politik Muslim, juga telah memutuskan untuk membatalkan program perayaan Idul Fitri tahunan.
Dalam sebuah pernyataan, sekretaris jenderal, Mehmood Madani mengatakan: "Untuk memprotes serangan massa yang terus berlanjut terhadap kaum minoritasl (baca; Muslim), kami telah mengambil keputusan untuk membatalkan acara perayaan Idul Fitri dengan hati yang berat.
"Kami yakin bahwa pemerintah yang memimpin, yang sejauh ini gagal dalam melindungi umat Islam [...] akan melakukan tindakan terhadap pelaku dan menjamin keamanan bagi mereka yang menjadi sasaran." (st/wb)