WASHINGTON (voa-islam.com) - Presiden AS, Donald Trump, Jumat kemarin (30/6/2017) menelepon Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan guna membicarakan pertikaian antara Qatar dan beberapa negara Arab, lapor VOA.
Menurut pernyataan Gedung Putih, kedua presiden membicarakan bagaimana mengatasi krisis itu sementara memastikan semua negara bekerja sama untuk menghentikan pendanaan bagi teroris dan memerangi ideologi ekstremis.
Turki mendukung Qatar yang hubungannya dengan beberapa negara Arab di kawasan Teluk putus karena Qatar dituduh mendanai terorisme dan menimbulkan ketidakstabilan kawasan. Namun Qatar menyangkal tuduhan itu. Yang memutuskan hubungan dengan Qatar adalah Bahrain, Mesir, Arab Saudi dan Persatuan Emirat Arab.
Konflik Qatar dan negara Arab oleh sebagian orang disebut krisis terburuk di antara negara-negara Arab di kawasan Teluk dalam beberapa tahun terakhir.[fq]