YERUSALEM (voa-islam.com) - Pihak berwenang Israel mengizinkan anggota Knesset (parlemen) untuk memasuki kompleks masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur, media Israel melaporkan pada hari Ahad kemarin (2/7/2017).
Menurut Channel 7, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengizinkan anggota Knesset untuk memasuki kompleks tersebut pada hari Ahad depan.
Keputusan tersebut diambil setelah satu setengah tahun sejak polisi melarang anggota Knesset untuk memasuki lokasi tersebut, lapor Anadolu Agency.
Pada bulan Oktober 2015, Netanyahu melarang anggota parlemen memasuki kompleks Al-Aqsha dalam upaya untuk menenangkan kekerasan yang meletus di Tepi Barat akibat serangan berulang-ulang oleh pemukim Yahudi ke lokasi tersebut.
Pada bulan Maret, media Israel melaporkan bahwa Netanyahu telah memutuskan untuk mengizinkan menteri kabinet dan anggota Knesset masuk ke kompleks tersebut setelah bulan suci Ramadhan yang berakhir pekan lalu.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang-orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu sebagai "Bukit Bait Suci," mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.[fq]