Sejumlah Warga Wipil Irak Terbunuh dalam Bentrokan di Mosul Barat

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Sejumlah warga sipil terbunuh pada akhir Juni lalu di tengah kampanye militer Irak yang bertujuan untuk merebut kembali kota Mosul di utara dari kelompok ISIS, menurut seorang sumber polisi setempat.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Mohamed Zubaidi, seorang perwira polisi federal Irak, mengatakan bahwa 213 warga sipil telah terbunuh pada periode 24 sampai 30 Juni dalam bentrokan di distrik Kota Tua Mosul di barat.

"Jumlah korban tewas sipil sulit ditentukan. Banyak anak kehilangan nyawa mereka sebelum pasukan keamanan dapat memberikan bantuan kemanusiaan," kata Zubaidi, seperti dilansir Anadolu Agency.

"Sejumlah wanita menderita luka-luka dan banyak orang tua telah meninggal - karena kurangnya pasokan medis," tambahnya.

Mustafa Saadun yang mengepalai LSM Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Irak, mengatakan bahwa warga sipil menanggung beban bentrokan yang sedang berlangsung di dan sekitar distrik Kota Tua Mosul.

"Bentrokan ini telah menyebabkan puluhan warga sipil tewas dan terluka. Puluhan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang roboh. Daerah ini menyaksikan bencana kemanusiaan," ujarnya.

"Dalam satu setengah bulan, lebih dari 700 warga sipil terbunuh - dan 1.250 lainnya terluka - di Zenjili , Distrik Al-Shifa dan Kota Tua," tandas Saadun.[fq]