KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Universitas Al-Azhar membantah laporan terkait tentang penahanan mahasiswa Uighur yang belajar di Mesir.
Dalam sebuah pernyataan, Al-Azhar mengatakan bahwa tidak ada satu mahasiswa Uighur pun yang ditahan di kampus atau di sekolah yang berafiliasi dengan Al-Azhar.
Laporan media mengatakan bahwa sejumlah mahasiswa Uighur yang terdaftar di universitas tersebut telah ditahan atas permintaan Cina, lapor Anadolu Agency.
"Laporan yang dirilis oleh beberapa situs web dan saluran berita tentang mahasiswa Uighur yang ditahan, sama sekali tidak akurat," kata pihak universitas.
Namun, Al-Azhara menegaskan bahwa sudah menjadi hak pihak berwenang Mesir untuk memastikan keabsahan orang-orang yang tinggal di wilayah Mesir dan mereka tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.
Organisasi El-Shehab untuk Hak Asasi Manusia, sebuah LSM yang bermarkas di Kairo, memperkirakan bahwa ada lebih dari 300 mahasiswa Uighur yang terdaftar di Universitas Al-Azhar.[fq]