ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Rezim Assad telah membunuh 94 warga sipil dengan bom barel pada paruh pertama tahun 2017, menurut sebuah laporan LSM yang dirilis pada hari Ahad kemarin (9/7/2017).
Dari 94 warga sipil, 41 adalah anak-anak dan 20 adalah wanita, kata laporan Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), seperti dilansir Anadolu Agency.
Rezim Assad menjatuhkan 4.252 bom barel di beberapa bagian Suriah selama periode yang sama, menurut laporan tersebut.
Laporan itu juga mengatakan bahwa sebagian besar bom barel dijatuhkan di provinsi Daraa di Suriah selatan, di mana 42 warga sipil tewas, 15 di antaranya adalah anak-anak dan 12 wanita.
Masih menurut laporan tersebut, rezim Assad menjatuhkan 2.031 bom barel di Daraa dalam 6 bulan pertama tahun 2017. Sisa bom lainnya menyerang daerah pinggiran Damaskus, Hama, Aleppo, Homs, Idlib, Raqqah dan Quneitra.
Serangan bom barel oleh rezim Assad sebagian besar terjadi di bulan Juni, dengan sekitar 1.271 jatuh di berbagai wilayah di Suriah, menewaskan 14 warga sipil.
Masih menurut laporan tersebut, rezim Assad menggunakan bom barel di empat masjid, empat fasilitas kesehatan, dua pusat pertahanan sipil, satu pusat perbelanjaan dan satu pabrik roti.
Menurut laporan SNHR sebelumnya, 17.318 bom barel dijatuhkan di Suriah pada tahun 2015, menewaskan 2.032 warga sipil.
Pada 2016, 653 warga sipil terbunuh oleh 12.958 bom barel.
Sementara pejabat PBB mengatakan ratusan ribu orang tewas dalam konflik Suriah sampai saat ini, pejabat rezim Suriah mengatakan jumlah korban tewas mendekati 10.000 orang.[fq]