TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Sedikitnya dua pemuda Palestina tewas setelah pasukan Zionis Israel menyerbu ke kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara dan bentrok dengan penduduk.
Pusat Informasi Palestina melaporkan Rabu (12/7/2017) pagi bahwa tiga orang Palestina juga terluka dalam serangan semalam dan bentrokan berikutnya antara pasukan Israel dan para pemuda di kamp tersebut.
Korban diidentifikasi sebagai Aws Salamah 16 tahun dan Sa'ad Salah Abu Asir 20 tahun, menambahkan bahwa jenazah mereka dipindahkan ke rumah sakit.
Selain itu pada hari Rabu, pasukan Zionis Israel menyerang kamp pengungsi Shuafat di Al-Quds Yerusalem Timur yang diduduki.
Serangan Israel yang baru tersebur terjadi hanya beberapa jam setelah ribuan warga Palestina menghadiri prosesi pemakaman Muhammad Ibrahim Jibril di kota Tuqu, Tepi Barat.
Warga Palestina berusia 24 tahun itu ditembak mati oleh tentara Israel setelah dituduh melakukan serangan penabrakan mobil.
Tanah Palestina yang diduduki Israel telah menyaksikan ketegangan sejak pasukan Zionis Yahudi memberlakukan pembatasan masuknya jemaah Palestina ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds Yerusalem Timur dua tahun lalu.
Rezim Tel Aviv telah mencoba untuk mengubah susunan demografis Al-Quds Yerusalem dengan membangun permukiman Yahudi, menghancurkan situs-situs bersejarah dan mengusir penduduk Palestina setempat.
Lebih dari 300 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel sejak Oktober 2015, saat ketegangan semakin meningkat. Tel Aviv mendapat kecaman karena menggunakan kekerasan terhadap orang-orang Palestina dan mengadopsi sebuah kebijakan tembak-menembak.
Penggerebekan Zionis Israel terhadap kota-kota Palestina dan kamp-kamp pengungsian adalah kejadian sehari-hari di Tepi Barat yang diduduki. (st/ptv)