ABU DHABI, UEA (voa-islam.com) - Seorang pejabat tinggi UEA pada hari Rabu kemarin (12/7/2017) menuduh saluran televisi Al-Jazeera yang berbasis di Qatar membangkitkan anti-Semitisme, diskriminasi dan menghasut kebencian religius.
PBB sebelumnya telah memperingatkan bahwa tuntutan negara-negara Arab kepada Qatar agar menutup saluran televisi Al-Jazeera, melanggar kebebasan dasar.
Menteri Urusan Luar Negeri UEA Anwar Gargash membalasnya dengan sebuah surat kepada kepala Hak Asasi Manusia PBB Zeid Ra'ad Al Hussein, lansir Al-Monitor.
Di dalamnya, Gargash menulis bahwa Al-Jazeera mempromosikan kekerasan anti-Semitik dengan menyiarkan ceramah dari pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin, Yusuf al-Qaradawi.
Menurut Gargash, Qaradawi memuji Hitler, menggambarkan Holocaust sebagai 'hukuman ilahi' dan memohon agar Allah memusnakan para penindas, Yahudi dan Zionis serta membunuh mereka sampai tanpa sisa.
Surat tersebut dipublikasikan dalam sebuah pernyataan dari Dewan Media Nasional UEA.
Surat Gargash yang bertanggal 9 Juli tapi disiarkan pada Rabu kemarin juga menuduh Al-Jazeera sudah berulang kali melampaui ambang batas penghasutan permusuhan, kekerasan dan diskriminasi, termasuk di antaranya menyiarkan pidato pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Laden.[fq]