DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim Suriah diduga melakukan serangan gas beracun di lingkungan Ain Tarma, Ghouta timur, kata seorang anggota kelompok oposisi setempat kepada Anadolu Agency, Kamis kemarin (13/7/2017).
Anggota Komite Koordinasi Lokal Suriah, Ammar Ahmad mengatakan bahwa serangan gas rezim dilakukan di Ain Tarma, yang sampai saat ini berada di bawah pengepungan rezim selama empat tahun terakhir.
Sepuluh pejuang oposisi dirawat di rumah sakit akibat serangan tersebut, ujarnya.
Sumber medis mengkonfirmasi pasukan rezim melakukan serangan gas dengan zat yang tidak dapat dikenali. Sedikitnya lima korban mengalami muntah dan pusing, kata sumber yang berbicara dengan syarat anonim.
Suriah telah dilanda perang yang menghancurkan sejak Maret 2011, ketika rezim Assad menindas aksi demonstrasi pro-demokrasi dengan tindakan kekerasan yang diluar dugaan.
Menurut pejabat PBB, ratusan ribu orang terbunuh dalam konflik tersebut, sementara jutaan lainnya telah mengungsi.[fq]