Pakistan Sebut 4 Tentaranya Tewas Ditembaki Militer India di Kashmir

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Militer Pakistan mengatakan pasukan India membunuh empat tentara mereka dengan menembaki dari seberang Garis Kontrol (LoC) di wilayah Kashmir yang terbagi.

"Pasukan India menargetkan sebuah kendaraan tentara yang bergerak di sepanjang LoC ... Kendaraan tersebut jatuh ke sungai dan empat tentara telah tenggelam," kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (16/7/2017).

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pasukan Pakistan menemukan jenazah satu tentara dari Sungai Neelum dan pencarian tersebut berlanjut untuk menemukan tiga sisanya.

Pejabat di kementerian pertahanan India mengklaim bahwa mereka tidak diberi tahu tentang insiden tersebut.

India dan Pakistan telah melihat gelombang pertempuran selama beberapa bulan terakhir di sepanjang LoC, perbatasan de facto yang memisahkan dua bagian Kashmir yang dikendalikan oleh dua negara bertetangga bersenjata nuklir tersebut. Kedua negara telah berulang kali saling tuduh melanggar gencatan senjata tahun 2003.

Bentrokan lintas perbatasan semakin intensif menyusul lonjakan demonstrasi di Kashmir yang dikelola India tahun lalu yang terjadi setelah seorang komandan mujahidin senior terbunuh di daerah tersebut. Orang-orang di Kashmir yang mayoritas Muslim telah bertahun-tahun menuntut kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan. India telah mengabaikan seruan tersebut dan terus memerintah wilayah tersebut dengan kekuatan militer berkapasitas 500.000 tentara. Negara ini juga menuduh Pakistan mendukung para pejuang di Kashmir, sebuah tuduhan yang ditolak oleh Islamabad. Sekitar 70.000 orang tewas dalam tindakan keras India di Kashmir sejak 1989.

Militer Pakistan mengatakan pada hari Ahad bahwa mereka menanggapi tembakan lintas-perbatasan dari pihak India. Tidak ada konfirmasi dari India dan apakah ada korban jiwa.

India mengatakan pada hari Rabu bahwa dua tentaranya telah tewas dalam baku tembak dari perbatasan Pakistan. Pihak berwenang India menyalahkan pasukan Pakistan atas insiden tersebut. (st/ptv)