View Full Version
Jum'at, 21 Jul 2017

Wanita Saudi yang Ditangkap Karena Mengenakan Rok Mini Dibebaskan Tanpa Dakwaan

RIYAD, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Seorang model wanita yang ditangkap oleh pihak berwenang Saudi setelah sebuah video dirinya mengenakan rok mini di tempat umum menjadi viral telah dilepaskan tanpa dakwaan.

Rekaman tersebut - yang memicu kontroversi di kerajaan saudi - diposting di snapchat oleh seorang warga Saudi berusia 27 tahun yang hanya dikenal sebagai 'Khulood' awal pekan ini. Ini menunjukkan model itu berkeliling situs warisan yang tengah dalam keadaan kosong di desa Ushaiqer sementara dia mengenakan rok mini.

Dia kemudian ditangkap karena mengenakan "pakaian tidak senonoh".

"Dia dibebaskan tanpa tuduhan dan kasus tersebut telah ditutup oleh jaksa penuntut," sebuah pernyataan dari Pusat Komunikasi Internasional Saudi mengatakan.

Menurut Khulood, rekaman itu diposting ke publik tanpa sepengetahuannya.

"Dia mengaku mengunjungi situs tersebut dengan wali laki-laki, dan bahwa video viral tersebut diterbitkan oleh sebuah akun yang dikaitkan dengannya tanpa sepengetahuannya," kata seorang juru bicara polisi kepada CNN.

Penangkapan Khulood menimbulkan badai media sosial, dengan banyak orang Saudi menyuarakan dukungan pada sang model dan kemarahan pada videonya.

"Bagaimana dengan Hassan Jameel? Orang-orang munafik," satu pengguna Twitter bertanya, merujuk pada seorang pengusaha Arab kaya yang baru saja difoto berciuman dengan penyanyi Rihanna di sebuah kolam renang.

Pengguna Twitter lainnya, penulis Saudi Ibrahim al-Munayif, menulis bahwa wanita tersebut harus mengikuti peraturan negara, di mana mereka diharapkan untuk tertutup di tempat umum.

"Sama seperti kita meminta orang untuk menghormati hukum negara tempat mereka melakukan perjalanan, orang juga harus menghormati hukum negara ini," tulis Munayif.

Yang lain menyebutkan fakta bahwa akses terhadap pornografi sebagian besar tidak terbatas di Arab Saudi - sebuah negara di mana pemisahan publik antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram ditegakkan.

Tahun lalu, seorang wanita Saudi menerima ancaman pembunuhan dan harus menonaktifkan akun media sosialnya setelah dia membagikan gambar dirinya berjalan di jalanan Riyadh dengan mengenakan gaun. (st/TNA)


latestnews

View Full Version