PAGHMAN, AFANISTAN (voa-islam.com) - Sedikitnya enam roket mendarat di dekat kediaman Abdul Rabb Rasool Sayyaf, mantan anggota parlemen Afghanistan dan salah satu pemimpin politik dan jihad terkemuka di negara tersebut.
Sumber yang dekat dengan Sayyaf mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi Kamis (20/7/2017) dini hari di distrik Paghman setelah enam roket ditembakkan dari lokasi yang tidak diketahui yang mendarat di sekitar rumah Sayyaf.
Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan apapun.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ini terjadi saat kediaman Sayyaf berada di bawah serangan serupa di bulan Mei tahun lalu tanpa menimbulkan korban jiwa.
Beberapa roket juga ditembakkan ke kediaman Sayyaf awal Mei tahun lalu namun serangan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Sayyaf adalah salah satu manta pemimpin jihad yang paling berpengaruh dan telah dengan keras mengkritik kelompok Taliban atas aktivitas perjuangan bersenjata mereka.
Dia telah dengan keras mengkritik kelompok pejuang Taliban dan menolak jihad mereka menyebutnya sebagai langkah melawan prinsip-prinsip Islam.
Sayyaf menegaskan kembali sikap kerasnya terhadap kelompok Taliban bulan lalu bulan lalu dalam sebuah pertemuan menjelang peringatan kemenangan Mujahidin melawan Uni Sovyet dan meminta kelompok itu pada bulan lalu untuk mengakhiri perbudakan orang luar.
Dia berkeras bahwa kelompok Taliban dan para mujaidin yang berperang di negara tersebut seharusnya tidak menyebut perjuanna mereka sebaai jihad, bersikeras bahwa pembunuhan terhadap anak-anak, perempuan, menghancurkan rumah-rumah dan melakukan kejahatan mengerikan lainnya bukanlah perang suci. (st/KP)