HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sedikitnya 15 pasukan Afghanistan tewas saat pesawat tempur AS melakukan serangan udara di provinsi Helmand, Afghanistan.
Militer AS menggambarkan serangan Jum'at (21/7/2017) sebagai insiden tembakan tanpa sengaja, menjanjikan penyelidikan.
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang terkena dampak insiden yang tidak menguntungkan ini," kata militer AS dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan, serangan udara tersebut menghantam sebuah kompleks di distrik Gereshk Helmand, tempat tentara Afghanistan berkumpul.
Pemerintah Afghanistan telah diberitahu tentang serangan udara tersebut, menurut pernyataan itu.
Pernyataan tersebut keluar singkat untuk mengumumkan jumlah orang Afghanistan yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan tersebut.
Namun, Pajhwok Afghan News mengutip seorang pejabat keamanan yang mengatakan bahwa 15 polisi, termasuk dua komandan, tewas dalam serangan itu. Seringkali, serangan udara AS menewaskan baik tentara Afghanistan dan warga sipil di seluruh negeri.
Serangan udara oleh pesawat tempur AS juga meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir terhadap posisi kubu Taliban dan kelompok lainnya di negara yang terkena krisis tersebut.
Presiden AS Donald Trump juga mempertimbangkan permintaan dari komandan militer untuk penambahan ribuan tentara internasional lainnya.
Pada bulan Mei, pejabat Amerika mengatakan bahwa militer AS membutuhkan antara 3.000 hingga 5.000 tentara tambahan, termasuk ratusan pasukan Operasi Khusus, di Afghanistan.
Amerika Serikat saat ini memiliki sekitar 8.400 tentara di Afghanistan dengan 5.000 tentara lainnya dari sekutu NATO.
Terlepas dari kehadiran ribuan paaukan asing di darat, Afghanistan diguncang oleh peningkatan serangan mujahidin, beberapa di antaranya dilakukan oleh kelompok afiliasi Islamic State (IS) yang terutama aktif di provinsi Nangarhar. (st/ptv)