RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Putra mendiang Raja Saudi Fahd Bin Abdulaziz menggunakan situs jejaring sosial Twitter untuk membahas kejadian yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dan pembatasan Israel yang dikenakan pada jamaah Palestina.
Dalam tweet tersebut, Pangeran Abdulaziz Bin Fahd meminta umat Islam dan Arab untuk berdiri dalam solidaritas dengan Al-Aqsa.
Satu tweet berbunyi: "Setiap Muslim berkewajiban untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang Suci, semua orang sesuai dengan kemampuan mereka."
"Wahai ummat Muhammad, tunjukkan siapa dirimu. Mengabaikan Al-Aqsha akan menjadi aib dan Allah akan meminta pertanggungjawaban kita. " Dalam tweet lain ia menulis:
"Wahai ummat Muhammad, demi Allah, masjid ketiga Al-Aqsa adalah tawanan penjahat, tidak ada kah orang bijak di antara kita? Mari kita pergi dan berjuang, kita akan menang dan menyelamatkannya, atau kita gagal tapi akan dimaafkan oleh Tuhan kita."
Pangeran tersebut juga menerbitkan sebuah video tentang ayahnya saat berkunjung ke Gedung Putih, di mana dia menekankan pentingnya menemukan solusi yang tepat untuk masalah Palestina dan memberi kemerdekaan kepada orang-orang Palestina. (st/MeMo)