View Full Version
Rabu, 02 Aug 2017

Pertemuan OKI di Istanbul Tegaskan akani Membela Masjid Al-Aqsha

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) hari Rabu ini (2/8/2017) menyatakan tekadnya untuk membela Masjid Al-Aqsha dari semua ancaman Israel dan menekankan kesucian situs suci umat Islam tersebut, lapor Anadolu Agency.

Dalam sebuah pidato akhir yang dikeluarkan di Istanbul pada hari Selasa setelah pertemuan mengenai pembatasan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha di Yerusalem, para menteri luar negeri OKI mengutuk tindakan provokatif Israel baru-baru ini, termasuk penutupan Masjid Al-Aqsha.

"Komite mengecam larangan Muslim dan Kristen Palestina mendapatkan hak alaminya untuk beribadah di tempat-tempat suci di Al Quds Al Sharif, dengan menggunakan tindakan hukuman kolektif, dan penggunaan kekuatan mematikan serta berlebihan terhadap jamaah Palestina yang damai," kata pernyataan OKI.

Para menteri luar negeri OKI juga menekankan toleransi beragama yang ditetapkan selama berabad-abad di bawah pemerintahan Islam di Al-Aqsha dan mengulangi bahwa masjid suci tersebut adalah kiblat Islam pertama dan satu dari tiga masjid paling yang menjadi milik Islam.

"Komite menegaskan kembali sentralitas masalah Palestina dan karakter religius serta spiritual Kota Al Quds Al Sharif untuk seluruh umat Islam, dan tekad komite untuk mempertahankannya dari semua ancaman yang diakibatkan oleh pendudukan kolonial Israel."

OKI juga menekankan karakter Arab dan Islam Al-Aqsha dan menolak usaha Palestina mendapatkan kedaulatan penuh atas kota Al-Quds Al-Sharif [Yerusalem Timur] sebagai ibu kota Negara Palestina.

Organisasi tersebut juga mengutuk upaya Israel untuk mengubah status quo bersejarah di Masjid Al-Aqsha, termasuk pemasangan detektor logam dan kamera di dan sekitar Al Haram Al Sharif.

OKI juga berterima kasih kepada Turki, Yordania dan Arab Saudi atas dukungan serta sikap proaktif mereka selama konflik tersebut.[fq]


latestnews

View Full Version