TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Kepala komando selatan Israel mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (8/8/2017) bahwa pasukannya mungkin akan menghancurkan dua blok apartemen residensial di Gaza dalam beberapa minggu mendatang.
Eyal Zamir mengaklaim bahwa apartemen tersebut memiliki pintu masuk ke terowongan yang "dapat digunakan untuk mengangkut senjata dan tentara Hamas."
"Intelijen yang kita miliki menunjukkan bahwa Hamas beroperasi di arena sipil dan berada di bawah perlindungan penduduk sipil, mempersiapkan infrastruktur mereka untuk konflik berikutnya di dalam arena sipil," klaim Zamir.
Zamir mengakui bahwa Israel sedang mempersiapkan diri untuk perang dengan Hamas dan terowongan ini dipandang sebagai bagian utama pertahanan Hamas, Times of Israel melaporkan.
Sasarannya terletak di daerah pemukiman di Beit Lahiya, utara Gaza, dan satu bangunan terletak di seberang sebuah pompa bensin, menimbulkan kekhawatiran akan kematian warga sipil jika serangan udara itu terlaksana.
Komentar Zamir terjadi sehari setelah sebuah roket diluncurkan dari Gaza pada hari Selasa. New Arab telah melaporkan di masa lalu bahwa serangan roket amatir ini tidak terhubung atau didukung oleh Hamas.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas telah menyetujui operasi pembangunan rudal besar-besaran, siap untuk mempertahankan daerah kantong yang terkepung jika terjadi serangan oleh Israel. Sebagian besar rudal ini disimpan di dalam terowongan di terowongan bawah tanah. (st/TNA)