TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Israel hari Selasa (15/8/2017) ini menahan Syaikh Raed Salah, kepala Gerakan Islam di Israel, setelah menerobos rumahnya di Umm Al-Fahm.
Situs lokal Palestina mengutip istrinya, Um Omar, yang mengatakan bahwa sekitar 20 anggota pasukan pendudukan Israel masuk ke rumah mereka saat fajar dan mengatakan kepada Salah bahwa dia ditahan.
Pasukan pendudukan Israel juga menggeledah rumah dan kantornya. Tidak ada alasan yang diberikan untuk penangkapannya.
Rincian tentang di mana dia ditahan juga tetap tidak diketahui.
Orang Palestina itu telah ditangkap beberapa kali di masa lalu, terutama setelah sebuah kampanye hasutan yang dipimpin oleh para pejabat pemerintah Israel akhir Juli lalu.
Berbicara dalam sidang kabinet, menteri Avigdor Lieberman, Yisrael Katz dan Yoav Galant menuntut agar Salah ditempatkan di bawah penahanan administratif.
Para menteri menuntut agar pemimpin gerakan lainnya ditangkap bersama dengan Salah.
Namun, delegasi dari kantor Kejaksaan Agung menentang permintaan tiga menteri tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menempatkan Salah di bawah penahanan administratif yang menambahkan bahwa dia "tidak menghasut kekerasan".
Syaikh Raed Salah baru saja dibebaskan dari penjara zionis Israel pada bulan Juni setelah menghabiskan sembilan bulan di dalam kurungan isolasi. (st/MeMo)