JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan keamanan Arab Saudi mengembalikan lebih dari 120.000 orang yang menuju Makkah tanpa izin haji, dan menyita 61.600 kendaraan, mulai 17 Agustus, kantor berita Arab News melaporkan hari Senin (21/82017).
Pasukan keamanan haji mengatakan mereka akan meningkatkan operasi dengan pos keamanan dan lalu lintas baru di jalan-jalan menuju ke Makkah.
Mereka menekankan pentingnya warga negara dan orang yang tinggal di Saudi bekerja sama dengan pasukan keamanan untuk memungkinkan jamaah calon haji mendapatkan keuntungan dari proyek dan layanan yang ditawarkan oleh Kerajaan Saudi.
Pertahanan Sipil dikerahkan untuk melindungi jamaah calon haji.
Direktur Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil di wilayah Makkah, Mayor Jenderal Salim bin Marzouq Al-Matrafi, mengatakan bahwa unit lapangan dan tim telah ditempatkan di semua wilayah untuk memastikan keamanan para jamaah.
Tim Pertahanan Sipil Mobile dan tetap sepenuhnya siap menghadapi insiden yang mencakup semua jalan dimana para peziarah tiba, katanya.
Pasukan telah mengambil posisi untuk memberikan layanan pemadam kebakaran, penyelamatan dan darurat selama musim haji saat ini jika kebutuhan tersebut muncul, tambahnya.
Ada juga tim reaksi cepat yang dapat merespons dan bertindak sampai kedatangan tim pemadam kebakaran dan penyelamat, Al-Matrafi mengatakan, memuji koordinasi antara Pertahanan Sipil dan badan-badan pemerintah lainnya di Makkah.
Pusat-pusat pendukung telah disiapkan di timur dan barat Makkah, serta kawasan pusat di sekitar Masjidil Haram, tambahnya. (st/AN)