135 Anggota Sayap Kanan Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa

YERUSALEM, PALESTINA (voa-islam.com) - 135 orang anggota sayap kanan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa Kamis (24/8/2017) pagi ini di bawah pengawalan ketat polisi, sementara anggota parlemen ultra nasionalis Yehuda Glick melakukan doa di luar gerbang situs suci tersebut.

Firas al-Dibs, juru bicara Departemen Wakaf Islam, yang mengendalikan kompleks Masjid Al-Aqsa, mengatakan kepada Ma'an bahwa sekitar 135 pemukim Yahudi Israel memasuki kompleks di pagi hari, selama masa kunjungan ketika orang-orang non-Muslim diizinkan memasuki Situs itu.

Anggota parlemen Israel Knesset dari sayap kanan, Yehuda Glick melakukan ibadah di luar gerbang Penjual Kapas Al-Aqsa, di bawah perlindungan polisi Israel.

Glick, yang tidak diizinkan memasuki kompleks itu, juga telah mengunjunginya pekan lalu untuk memprotes larangan yang mencegah para anggota Knesset mengakses kompleks tersebut selama satu setengah tahun terakhir.

Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada waktu-waktu tertentu di siang hari, namun demikian, ibadah non-Muslim dilarang keras di lokasi tersebut sesuai kesepakatan internasional antara Yordania dan Israel setelah pengambilalihan wilayah tersebut oleh Israel pada tahun 1967.

Namun, kunjungan warga Yahudi Israel ke kompleks tersebut, yang sering kali mencakup kegiatan ibadah telah melanggar perjanjian yang telah berlangsung lama, dapat menyebabkan ketegangan dengan jamaah Palestina, karena kehadiran Israel dipandang sebagai ancaman terhadap status quo di lokasi tersebut.

Banyak kelompok Palestina dan kelompok hak asasi manusia khawatir bahwa kelompok sayap kanan yang menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa untuk membuat jalan bagi sebuah kuil Yahudi ketiga semakin berpengaruh pada pemerintahan sayap kanan Netanyahu. (st/MeMo)