Balas Perlakuan Chad, Giliran Qatar Tutup Kedutaan Besar Chad di Doha

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Kementerian luar negeri Qatar pada hari Kamis (24/8/2017) mengumumkan bahwa kedutaan besar Chad untuk negara itu ditutup sebagai pembalasan atas keputusan Chad karena memutuskan hubungan diplomatik.

Qatar memberi tenggat waktu 72 jam kepada para staf diplomatik untuk meninggalkan negara tersebut.

Pernyataan kementerian luar negeri berbunyi: "Kementerian Luar Negeri Negara Qatar telah menyatakan penolakan dan kecaman atas alasan yang terkandung dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri Republik Chad tentang penutupan Kedutaan Besar Qatar di N'Djamena.

Pernyataan tersebut juga mengatakan alasan penutupan Kedutaan Besar Qatar di N'Djamena adalah "pemerasan politik terhadap Negara Qatar dengan maksud untuk bergabung dengan negara-negara pengepung karena alasan yang sangat terkenal".

Pada tanggal 5 Juni, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Yaman secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha, menuduhnya mencampuri urusan dalam negeri mereka dan mendukung kelompok teroris.

Mauritania menyusul segera setelahnya, sementara Yordania menurunkan perwakilan diplomatiknya di Doha.

Arab Saudi juga menutup perbatasan daratnya dengan Qatar, secara geografis mengisolasi negara Teluk kecil itu.

Doha, pada bagiannya, secara keras menyangkal bahwa mereka adalah pendukung terorisme, menggambarkan langkah-langkah untuk mengisolasi negara itu sebagai "tidak dapat dibenarkan" dan melanggar hukum internasional. (st/MeMo) 

Foto: Ilustrasi