Jelang Idul Adha, Puluhan Ribu Warga Suriah di Turki Pulang Kampung

KILIS, TURKI (voa-islam.com) - Puluhan ribu orang Suriah yang melarikan diri dari perang saudara ke Turki akan kembali sementara ke Suriah untuk merayakan libur Idul Adha, kata pejabat Turki, Senin (28/8/2017).

Hampir tiga juta orang Suriah berlindung di Turki sejak konflik tersebut terjadi pada tahun 2011, sebagian besar tinggal di kota-kota besar daripada di kamp-kamp.

Namun stabilitas relatif stabil di beberapa wilayah di barat laut Suriah menyusul operasi militer Turki melawan IS dan gencatan senjata yang didukung oleh Ankara dan Moskow awal tahun ini.

Pihak berwenang di provinsi Kilis di Turki selatan yang berbatasan dengan Suriah telah menerapkan sistem khusus di mana orang-orang Suriah dapat pulang ke rumah untuk Hari Raya Idul Adha dan kembali ke Turki sesudahnya.

Setelah mengupload rincian di situs internet khusus dan mendaftar, mereka dapat meninggalkan wilayah Turki melalui gerbang perbatasan Oncupinar sampai hari Rabu dan kemudian harus kembali pada tanggal 15 Oktober.

Barisan panjang keluarga Suriah, yang dilengkapi dengan bagasi, mengantri pada hari Senin untuk menyeberangi Oncupinar pada waktunya untuk memulai liburan, kata seorang fotografer AFP.

Seorang pejabat lokal Turki, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa 40.360 orang Syria telah menyeberang sejauh ini dengan sekitar 4.000 orang sekarang menyeberang setiap hari.

Penyeberangan telah diizinkan sejak 15 Agustus, menurut gubernur Kilis.

Turki sendiri akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada hari Jum'at.

Orang-orang Suriah tersebut kembali ke kota-kota termasuk Al-Bab dan Jarabulus, yang dibebaskan dari Islamic State (IS) dalam operasi perbatasan yang didukung Turk,i Efrat Shield awal tahun ini.

Laporan media negara Turki telah mengindikasikan bahwa kehidupan di kota-kota itu secara bertahap kembali normal dengan pembukaan kembali sekolah dan layanan kotapraja dilanjutkan.

Turki sebelumnya mengizinkan orang-orang Suriah untuk pulang sementara ke rumah awal tahun ini untuk merayakan Idul Fitri yang mengikuti bulan suci Ramadhan. (st/nahar)