View Full Version
Rabu, 30 Aug 2017

Saudi Terjunkan 100.000 Petugas Keamanan untuk Lindungi Lebih dari 2 Juta Jamaah Haji

MAKKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Lebih dari 100.000 pasukan keamanan Saudi akan membantu melindungi lebih dari 2 juta jamaah yang diperkirakan akan berpartisipasi dalam ibadah tahunan haji pekan ini, kata seorang jurubicara senior pada hari Selasa (29/8/2017).

Arab Saudi, yang memiliki perwalian situs tersuci Islam dan menyelenggarakan ibadah haji, telah merampingkan keamanannya untuk acara besar ini.

Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri Mayor Jenderal Mansour Al-Turki mengatakan bahwa dinas keamanan telah membongkar sejumlah sel militan di Makkah dan Madinah selama beberapa tahun terakhir.

Dia mengkonfirmasi bahwa hampir 1.72 juta jamaah telah dikonfirmasi telah tiba di kerajaan tersebut dalam beberapa hari terakhir, sementara 200.000 jamaah tambahan dari dalam negeri juga akan ambil bagian dalam prosesi ibadah haji tahun ini.

"Dari keahlian dan pengalaman kami dengan Al-Qaidah dan organisasi teroris lainnya, kami tahu bahwa anggotanya tidak hilang hanya karena organisasi tersebut dikalahkan," katanya dalam sebuah konferensi pers di Makkah.

"Jadi kita tidak mengabaikan realitas ancaman potensial tersebut dan kita mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan."

Turki mengatakan bahwa tindakan tegas dilakukan di pintu masuk ke Makkah, Madinah dan tempat-tempat suci lainnya serta bandara dan pelabuhan laut.

Ketika ditanya apakah pihak berwenang telah mendeteksi adanya plot spesifik terhadap haji tahun ini, dia berkata: "Tidak sama sekali. Kami tidak mendeteksi apapun namun itu tidak berarti kita mengabaikan apa yang dapat dilakukan kelompok teroris."

"Kami menanggapi setiap ancaman dengan sangat serius meski kami tidak mengumumkannya."

Turki mengatakan pasukan keamanan telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah aksi desak-desakan seperti yang menewaskan ratusan jamaah pada tahun 2015, tanpa memberikan rincian.

Tapi dia juga mendesak jemaah haji agar mematuhi jadwal tugas mereka untuk melakukan prosesi ibadah haji.

"Setiap kelompok harus mematuhi jalur yang ditentukan yang ditugaskan untuk masing-masing sambil melemparkan jamarat," katanya, mengacu pada salah satu tahap kritis haji, ketika para jamaah melakukan ritual melempar jumrah. (st/Reuters) 


latestnews

View Full Version