MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Moskow telah mengatakan bahwa kematian Letnan Jenderal Rusia Valery Asapov di Suriah adalah hasil dari kebijakan munafik AS.
"Kematian komandan Rusia adalah harga yang dibayar dengan darah untuk kemunafikan kebijakan Amerika di Suriah," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov pada hari Senin (25/9/2017).
Asapov tewas pada hari Ahad setelah berada dibombardir tembakan mortir Islamic State (IS) di provinsi Al-Zawr, Suriah timur.
Dia adalah seorang penasihat militer senior dan ditempatkan di sebuah posko perintah Suriah untuk membantu pembebasan penuh Deir Al-Zor saat dia tewas.
"Pihak Amerika menyatakan bahwa mereka tertarik untuk menghapus Daesh ... namun beberapa tindakannya menunjukkan bahwa mereka melakukan hal yang sebaliknya dan beberapa tujuan politik dan geopolitik lebih penting bagi Washington," Ryabkov menambahkan.
Dia menambahkan bahwa Rusia menginginkan pernyataan AS untuk memerangi terorisme agar tidak bertentangan dengan tindakannya di lapangan.
Beberapa kali, Moskow telah mengeluhkan apa yang mereka anggap sebagai persahabatan yang mencurigakan antara petempur yang didukung AS, pasukan khusus AS, dan IS di wilayah tersebut, yang mereka tudih bertujuan untuk memperlambat kemajuan tentara Suriah. (st/ptv)