View Full Version
Jum'at, 06 Oct 2017

Erdogan Sebut Mossad Israel Ikut Bermain dalam Referendum Kurdi

TEHRAN, IRAN (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding badan intelijen Israel Mossad ikut andil dalam referendum di utara Kurdi. 

Dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Tehran, Erdogan mengatakan, "Untuk apa referendum KRG diadakan? Tidak ada negara yang mendukung referendum tersebut kecuali Israel. Keputusan yang dibuat dengan Mossad adalah keputusan yang tidak sah."

Warga Irak yang tinggal di wilayah otonomi Pemerintah Regional Kurdistan (KRG) dan di beberapa wilayah yang diperebutkan Baghdad dan Erbil mengikuti pemungutan suara pada 25 September. 

Menurut KRG, hampir 93 persen suara mendukung kemerdekaan dari Irak. 

Referendum tersebut mendapat kecaman dari pihak regional maupun internasional, karena dikhawatirkan mengganggu perjuangan melawan terorisme dan memicu destabilisasi di kawasan Timur Tengah. 

Erdogan mengatakan Irak menjadi topik bahasan utama dalam pertemuannya dengan Rouhani.

"Saya yakin KRG akan mendapat sanksi isolasi karena bekerja sama dengan pihak tertentu," kata Erdogan. 

Ia juga menegaskan bahwa Turki akan terus mendukung pemerintah pusat Irak.

"Sikap Turki dan Iran dalam hal ini sudah jelas. Turki akan terus mendukung pemerintah pusat di Baghdad dan menyatakan bahwa referendum di utara Irak tidak sah," tegasnya.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version