JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi menembakkan rudal darat ke darat yang menghantam sebuah sekolah di desa Al-Jaradiyah di wilayah Jazan, kata sebuah sumber resmi di dalam koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini.
Rudal tersebut merusak sekolah, halamannya dan beberapa properti milik warga, kata sumber tersebut, menambahkan bahwa Pemberontak kaki tangan Iran tersebut tidak ragu untuk menargetkan sekolah dan fasilitas sipil yang jelas melanggar hukum humaniter internasional.
Pemberontak Syi'ah Houtsi kerap menembakdan rudal darat ke darat ke wilayah perbatasan Saudi, mengklaim itu menargetkan fasilitas militer meski pada kenyataannya rudal yang mereka tembakkan secara serampangan itu kerap menyasar sasaran sipil.
Hal itu sengaja mereka lakukan untuk menciptakan ketakutan dan teror bagi warga yang tinggal di wilayah Saudi.
Al Arabiya baru-baru ini melaporkan bahwa pasukan Saudi membunuh setidaknya 40 pemberontak Syi'ah Houtsi yang mencoba mendekati perbatasan Saudi, sementara yang lainnya kabur melarikan diri.
Selanjutnya, pasukan Saudi menghancurkan benteng-benteng di mana milisi pemberontak bersembunyi di samping kendaraan militer beroda empat.
Sebuah koalisi Arab yang dipimpin Arab ikut campur dalam perang sipil Yaman pada tahun 2015 untuk mendukung Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi setelah dia digulingkan dari ibu kota Sana'a oleh pemberontak Houtsi.
Pasukan pemerintah di selatan dan timur menguasai sebagian besar wilayah Yaman, sementara pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran tersebut menguasai sebagian besar pusat populasi di barat laut, termasuk Sana'a. (st/an)