View Full Version
Jum'at, 13 Oct 2017

Kelompok HAM: Myanmar Sengaja Buat Muslim Rohingya Kelaparan

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pemerintah Myanmar secara sengaja membuat Muslim Rohingya kelaparan dalam upaya untuk memaksa kelompok minoritas yang teraniaya itu keluar dari negara tersebut.

"Rohingya sekarang kelaparan di Burma (Myanmar) dan jika tidak ada tekanan nyata terhadap pemerintah dan militer untuk mengangkat pembatasan bantuan dan gerakan, sebagian besar ... akan dipaksa keluar dalam beberapa minggu," Tun Khin, presiden Asosiasi Burma Rohingya Inggris mengatakan pada hari Jum'at (13/10/2017).

Organisasi hak asasi mengatakan bahwa Rohingya yang tersisa akan dipaksa keluar dari Myanmar dalam beberapa minggu jika tindakan mendesak tidak dilakukan.

Secara terpisah, Jaringan Hak Asasi Manusia Myanmar, yang juga berbasis di Inggris, meminta segera tekanan pada pemerintah dan militer Myanmar untuk mencabut pembatasan akses bantuan ke Negara Bagian Rakhine, di mana Muslim Rohingya telah menjadi sasaran kekerasan yang disetujui pemerintah sejak akhir tahun.

Pada hari Rabu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan sebuah laporan yang memberatkan yang merinci usaha tentara pemerintah dan massa Budha untuk mengusir Rohingya dengan membakar seluruh desa.

Ratusan ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri dari kekerasan ke negara tetangga Bangladesh.

Menurut UNICEF, hampir 150.000 perempuan Rohingya dan anak-anak pengungsi memerlukan dukungan mendesak untuk mencegah kekurangan gizi atau untuk pulih darinya.

UNICEF dan lembaga lainnya memperkirakan bahwa 60 persen pengungsi adalah anak-anak, ribuan di antaranya tidak ditemani orang tua atau keluarga mereka. (st/ptv) 


latestnews

View Full Version