View Full Version
Sabtu, 14 Oct 2017

Pasukan Turki Mulai Masuki Wilayah Idlib di Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Pasukan Turki telah menyeberang ke provinsi Idlib di Suriah untuk memantau zona de-eskalasi yang ditujukan untuk mengakhiri konflik enam setengah tahun tersebut, kata pihak militer pada Jumat kemarin (13/10/2017).

Konvoy militer menyeberang dari Reyhanli di sebelah selatan provinsi Hatay di Turki pada Kamis malam.

Dalam pernyataannya, pasukan bersenjata Turki mengatakan bahwa para tentara telah mulai mendirikan titik pemantauan.

"Pasukan bersenjata Turki yang beroperasi di zona de-eskalasi Idlib sudah mulai mendirikan pos pantau sejak 12 Oktober 2017, sebagai bagian dari persetujuan Astana..."

"Pasukan bersenjata Turki terus melaksanakan tugas mereka dalam teritori yang tercantum pada persetujuan yang disetujui oleh negara-negara penjamin dalam persetujuan Astana."

Pada akhir pekan, tim pengintaian memasuki provinsi Idlib sebagai bagian dari persetujuan internasional untuk mendirikan empat zona de-eskalasi di seluruh Suriah.

Operasi di bagian barat laut tersebut diluncurkan di bawah persetujuan Turki yang dibuat pada Mei, yang membela kelompok-kelompok yang menentang rezim pemimpin Suriah Bashar al-Assad, Rusia, dan Iran, yang mendukung Assad.

Persetujuan ini dimaksudkan untuk menjamin keberlanjutan gencatan senjata yang disepakati pada Desember lalu antara tiga negara penjamin.

Berdasarkan penyataan dari pihak militer, zona de-eskalasi diciptakan untuk "meningkatkan efektivitas rezim gencatan senjata, mengakhiri konflik, memberikan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang membutuhkan, [dan] menciptakan kondisi yang dibutuhkan bagi mereka yang sempat pergi meninggalkan wilayah itu".

Intervensi militer terbaru Turki dilakukan menyusul Operasi Perisai Eufrat yang melibatkan Tentara Pembebasan Suriah yang dibantu oleh pasukan Turki dalam membasmi kelompok teroris Daesh dari teritori di utara Suriah antara Agustus 2016 dan Maret.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version