View Full Version
Ahad, 15 Oct 2017

20 Orang Tewas dalam Serangan Bunuh Diri di Somalia

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Lebih dari 20 orang tewas terbunuh sedangkani 18 lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah truk berisi bahan peledak meledak di persimpangan tersibuk di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu siang.

“Truk meledak di persimpangan KM5, yang juga dikenal sebagai Zobe,” kata Ali Mohamed, seorang polisi di lokasi kejadian, kepada Anadolu Agency melalui telepon.

“Ledakan itu menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, termasuk toko, restoran, dan hotel, dan membakar kendaraan sipil.”

Mohamed menggambarkan serangan truk bunuh diri sebagai serangan terbesar dan paling mematikan dalam sejarah negara dengan julukan Horn of Africa ini.

Omar Ibrahim, 25, sopir dan saksi mata, mengatakan kepada Anadolu Agency “Saya melihat sebuah kehancuran dan mayat-mayat tergeletak di sekitar lokasi kejadian."

Saksi mata yang lain, mengatakan kepada Anadolu Agency, pasukan keamanan, ambulans dan pejabat pemerinta tiba di lokasi di saat petugas Unit Gawat Darurat sedang mengobati korban jiwa. 

Media lokal melaporkan korban tewas telah meningkat menjadi 50 orang, namun angka tersebut belum dikonfirmasi.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun kelompok pemberontak al-Shabaab telah mengklaim serangan baru-baru ini di Somalia.

Turki mengecam serangan tersebut pada Sabtu malam.

"Kami mengecam keras serangan teroris yang dilakukan hari ini [14 Oktober] di Mogadishu, Ibu Kota Somalia, dengan kendaraan yang berisi bom yang menyebabkan banyak kematian dan luka-luka warga sipil,” kata Menteri Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan tertulis.

Pernyataan tersebut juga mendoakan orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan tersebut dan harapan agar korban luka dapat segera pulih. 

"Turki memperbaharui solidaritasnya yang kuat dengan Pemerintah dan rakyat Somalia setelah serangan teroris terjadi saat kemajuan yang signifikan telah dicapai untuk stabilitas di Somalia,” kata dia.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Organisasi Sekretaris Jenderal Kerjasama Islam Dr. Yousef bin Ahmad Al-Othaimeen juga mengucapkan duka cita atas mereka yang kehilangan nyawa dalam serangan yang melawan keamanan dan stabilitas wilayah Somalia.

Organisasi tersebut mendukung pemerintah Somalia dalam membangun perdamaian, stabilitas dan pembangunan di negara tersebut.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version