Yordania: Kedutaan Israel Tidak Akan Dibuka Kembali Sampai Satpam Pembunuh 2 Warga Diadili

AMMAN, YORDANIA (voa-islam.com) - Yordania mengatakan bahwa mereka menolak mengizinkan kembalinya misi diplomatik Israel untuk Amman kecuali jika Duta Besar Israel Einat Schlein diganti, Channel 2 Israel melaporkan.

Kerajaan itu juga menginginkan petugas keamanan yang membunuh dua warga Yordania untuk dibawa ke pengadilan.

Pada akhir Juli, penjaga kedutaan Israel, yang merupakan agen mata-mata domestik Shin Bet, kabur ke Israel setelah menembaki seorang pria Yordania dan seorang tukang kayu berusia 17 tahun yang memasang perabotan di sebuah blok kedutaan Israel.

Korban kemudian diidentifikasi sebagai Mohamed Al-Jawawdeh, seorang Muslim Palestina yang merupakan pengungsi di Yordania, dan seorang dokter Kristen Yordania, Bashar Hamarneh.

Saluran tersebut mengatakan bahwa Yordania telah secara resmi menginformasikan kepada Kementerian Luar Negeri Israel bahwa pihaknya tidak ingin Schlein kembali ke kedutaan di Amman.

Misi diplomatik Israel meninggalkan ibukota Yordania setelah serangan tersebut.

Seorang juru bicara pemerintah Yordania, Mohammed Momani, mengatakan hari Kamis (2/10/2017) kemarin bahwa kedutaan tersebut tidak akan dibuka sampai Israel mematuhi undang-undang internasional.

Israel bagaimanapun mengklaim bahwa satpam tersebut telah bertindak untuk membela diri dan oleh karena itu dia tidak akan diadili. (st/MeMo)