View Full Version
Ahad, 05 Nov 2017

Komite Anti-Korupsi Saudi Tangkap Puluhan Pangeran, Menteri dan Mantan Menteri

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Puluhan pangeran, menteri dan mantan menteri telah ditahan oleh Komite Anti-Korupsi Arab Saudi.

Menurut Al Arabiya TV pada hari Sabtu (4/11/2017), panitia yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dibentuk dengan keputusan kerajaan di awal hari.

Laporan tersebut menambahkan bahwa empat menteri saat ini juga ditangkap sebagai bagian dari apa yang disebut upaya anti-korupsi.

Selain itu, Arab Saudi telah mencopot beberapa menteri senior, termasuk yang bertanggung jawab atas Garda Nasional, ekonomi, dan perencanaan kerajaan.

Mereka yang diberhentikan pada hari Sabtu termasuk Menteri Ekonomi Adel Fakeih, yang digantikan oleh wakilnya Mohammed al-Tuwaijri, dan Panglima Garda Nasional Meteb bin Abdullah, yang dianggap sebagai pesaing putra Mahkota Mohamed, dan digantikan oleh Khaled bin Ayyaf.

Perubahan tersebut terjadi hanya beberapa bulan setelah Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mencopot keponakannya Mohammed bin Nayef dari putra Mahkota dan menggantinya dengan anaknya sendiri Mohammed bin Salman.

Pergeseran kabinet tersebut sesuai dengan "pola percepatan perubahan" yang dimulai dengan Mohammed bin Salman menjadi pewaris tahta Saudi, kata analis ekonomi Ian Black.

"Kami telah melihat sejak Juni tahun ini, perubahan yang sangat luas ... Saat itulah Mohammed bin Salman, putra Raja Salman, diangkat sebagai putra mahkota," tambahnya.

"Sejak Mohammed bin Salman menjadi pangeran mahkota pada bulan Juni, kami telah melihat banyak pergolakan. Kami telah melihat pengumuman rencana Saudi yang sangat ambisius ini untuk mengubah ekonomi negara Saudi, Vision 2030," katanya. (st/ptv)


latestnews

View Full Version