RIYADH (voa-islam.com) - Arab Saudi dilaporkan telah kehilangan satu helikopter, termasuk seorang pangeran dan beberapa pejabat senior yang berada di dalamnya.
Menurut berita televisi resmi Arab Saudi, Pangeran Mansur bin Mukrin dan delegasinya tewas karena helikopter yang membawanya terjatuh. Seluruh penumpang dinyatakan tidak selamat.
Juru Bicara Keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mayor Jenderal Mansour Et-Turqi mengatakan, Deputi Emir Wilayah Asir dan delegasi mengunjungi garis pantai di barat kota Ebha untuk tugas rutin.
Rombongan terdiri dari Deputi Emir wilayah Asir Pangeran Mansour Bin Muqrin didampingi oleh Deputi Emir Salim al-Jerwishi, Sekretaris Jenderal Emirat Saleh bin Abdullah al-Qadi, Kepala Departemen Pertanian Wilayah Asir Fahd al-Fartish dan Direktur Polisi Regional Asir Mayor Salih bin Suleiman al-Qarzai.
Menurut dia, komunikasi dengan helikopter yang membawa delegasi tersebut dilaporkan terputus pada Minggu malam waktu setempat dalam perjalanan pulang dari kunjungan tersebut.
Penyebab kecelakaan belum diketahui.
Et-Turqi mengatakan para ahli telah berhasil menyelidiki kecelakaan tersebut. Informasi terbaru yang diperoleh akan diumumkan kepada masyarakat dalam beberapa jam ke depan.
Bin Muqrin juga merupakan penasihat Pangeran Muhammad Bin Nayef yang telah dicopot dari jabatannya pada Juni lalu.
Kecelakaan helikopter itu terjadi sehari setelah pihak berwenang Arab Saudi menahan 11 pangeran, empat menteri, dan belasan mantan menteri dalam upaya pembersihan korupsi pada hari Sabtu.
Menurut media Saudi, investor miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal dan menteri Garda Nasional Pangeran Miteb bin Abdullah termasuk di antara mereka yang ditahan dalam pembersihan tersebut.
Penangkapan tersebut dilakukan hanya beberapa jam setelah pembentukan komite anti-korupsi di bawah Putra Mahkota Mohamed bin Salman.[fq/anadolu]