ROMA, ITALIA (voa-islam.com) - Imam besar Al-Azhar di Mesir, salah satu institusi agama terkemuka dunia muslim, Syaikh Dr Ahmad Ath-Thoyyib bertemu dengan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus pada Selasa lalu dan menjanjikan kerja sama lebih besar untuk memerangi terorisme.
Imam besar Al-Azhar setelah pertemuan mengatakan bahwa Islam menghadapi "perang melawan dirinya sendiri" dan menggarisbawahi bahwa muslim juga menjadi korban terorisme.
"Ini adalah kanker yang telah menyebar ke berbagai bagian dunia dan Al-Azhar menawarkan sumber daya serta kontribusi lebih besar untuk kolaborasi permanen yang bertujuan menemukan solusi mengatasi terorisme," kata Ath-Thayyib dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Sant'Egidio, komunitas Kristen yang secara resmi diakui oleh Vatikan.
Ath-Thayyib mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan Paus, "Kami membahas beberapa isu yang menyengsarakan dunia dan kami berusaha untuk...bersama-sama menemukan jalan guna mengurangi penderitaan mereka yang miskin dan tidak beruntung".
"Saya ingin menyatakan keyakinan saya mengenai pentingnya dialog antar-agama, antara orang bijak, atau kita berisiko kembali ke periode kekerasan dan kegelapan," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Abad terakhir menyaksikan dua perang dunia yang menewaskan lebih dari 70 juta orang dan mereka yang mengikutinya menunjukkan betapa absurdnya mereka, dan tidak boleh ada setetes darah pun yang menetes lagi."[fq/afp]