KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Anggota parlemen Mesir meminta Presiden Abdel Fattah Al-Sisi untuk memerintahkan pembebasan ratusan pemuda tak berdosa yang dikurung di penjara, dengan mengatakan bahwa penahanan mereka merugikan negara.
Ketua komite hak asasi manusia parlemen, Alaa Abed, mengatakan: "Pemuda kita tidak menemukan orang untuk peduli terhadap mereka. Kita semua harus bekerja sama dan bekerja untuk pembebasan mereka dengan mengajukan permohonan pembebasan bersyarat kepada presiden untuk memaafkan mereka."
Seruan tersebut datang saat sebuah pertemuan di parlemen diadakan untuk membahas peran budaya dan mengapa kaum muda menjadi "ekstrimis".
Dengan mendukung panggilan tersebut, anggota parlemen meminta daftar nama yang harus disiapkan dari mereka yang tidak bergabung dengan organisasi "teroris" dan tidak melakukan serangan "teror" terhadap negara.
Seorang anggota parlemen memperingatkan bahwa jika pemuda yang tidak bersalah dipenjara dalam waktu lama, mereka bisa menjadi "teroris" karena mereka "tertindas". (st/MeMo)