AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang pastor bersertifikat di negara bagian Colorado, AS, telah ditangkap setelah menghamili seorang gadis berusia 14 tahun, yang melahirkan anaknya.
Pastor berusia 22 tahun itu, yang diidentifikasi sebagai Romello Leach dari Colorado Springs, menghadapi beberapa tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang anak di bawah umur, harian lokal The Gazette melaporkan pada hari Sabtu (25/11/2017), menambahkan bahwa dia bertugas sebagai pastor untuk beberapa gereja lokal di kota itu.
Menurut laporan, gadis remaja yang tidak dikenal itu melahirkan anaknya pada tanggal 15 September saat ia berusia 15 tahun.
Dia dilaporkan tidak memberitahu siapa pun tentang kehamilannya sampai ibunya memperhatikan "perutnya yang lebih besar" pada bulan Mei, menurut catatan penangkapan yang dikutip dalam laporan tersebut.
Ibu remaja itu membawanya ke Colorado Springs Pregnancy Center di mana mereka memberi tahu seorang karyawan bahwa Leach adalah ayah, surat pernyataan tersebut selanjutnya menyatakan.
Karyawan tersebut kemudian memberi tahu Kantor Kehamilan El Paso County tentang kehamilan tersebut, yang mendorong peluncuran penyelidikan.
Leach mengatakan kepada mantan istrinya dalam percakapan telepon yang direkam bahwa ia melakukan hubungan seksual dengan remaja tersebut dan mengaku sebagai ayah bayinya, catatan penangkapan juga menunjukkan.
Leach menjelaskan lebih lanjut kepada mantan istrinya bahwa "dia tahu dia telah melakukan kesalahan terburuk" dan itu "bukan seperti dia yang pergi berkeliling dan tidur dengan anak perempuan berusia 13 atau 14 tahun," menurut pernyataan tertulis tersebut.
Dalam sebuah panggilan telepon yang berbeda, Leach mengklaim ada orang tak dikenal yang melakukan hubungan seksual dengan gadis itu setidaknya empat kali dan menjadi ayah bayi itu.
Leach "mengakui kelakuannya salah dan mengatakan dia penuh nafsu pada saat itu," harian tersebut melaporkan.
Leach ditahan di penjara El Paso County tanpa terikat, kata laporan tersebut, menambahkan bahwa para deputi sedang memeriksa apakah ada korban Leach lainnya. (st/ptv)