DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan elit pemerintah Suriah di provinsi timur Deir Al-Zor, menewaskan sedikitnya 250 tentara dan melukai 280 lainnya dalam bentrokan tiga pekan, kata sumber kepada Zaman al-Wasl.
Tiger Unit yang dipimpin oleh Jenderal Suhail al-Hassan yang terkenal, pembantu dekat Assad, telah menekan untuk merebut kota Ala'shara, kantong IS terakhir di dekat kota Deir Al-Zor dimana para pejuang IS menunjukkan perlawanan yang keras.
Lebih dari 119.000 pasukan pro-rezim telah tewas, termasuk 62.000 tentara Suriah, puluhan ribu milisi Syi'ah loyalis, dan 1.556 pejuang dari Syi'ah Hizbullata Libanon, menurut sebuah perkiraan baru oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Al-Hassan, yang selalu mengikuti kebijakan bumi hangus, tetap tidak mampu membuat kemajuan di wilayah 21 km2 antara distrik Ala'shara dan al-Salihiya.
Sementara itu, aktivis yang berbasis di kota perbatasan Al-Bukamal telah mendokumentasikan kematian 103 warga sipil dalam tujuh hari pengeboman berat bahkan setelah rezim Assad mengklaim telah mengambil kota utama di timur Deir Ezzor pada 19 November.
Tentara rezim dan sekutunya mengatakan sepuluh hari yang lalu bahwa mereka telah menguasai sepenuhnya Albu Tamal, kota penting terakhir Islamic State di Suriah.
Tentara telah mengumumkan kemenangan atas negara Islam di Albu Kamal awal bulan ini namun para pejuang IS kemudian melakukan serangan balasan dengan menggunakan sel-sel tidur yang tersembunyi di kota tersebut.
Mendorong IS dari Albu Kamal berarti hanya beberapa desa di sepanjang sungai Efrat dan hamparan padang pasir di dekatnya, serta kantong-kantong terpencil di bagian lain negara itu, yang tetap berada dibawah kekuasaan mereka di Suriah, Reuters melaporkan. (st/zw)