Turki Keluarkan Surat Penangkapan untuk Mantan Perwira CIA atas Dugaan Terlibat Kudeta

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Jaksa penuntut Turki pada hari Jumat (1/12017) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan perwira CIA Graham Fuller atas tuduhan bahwa dia terlibat dalam usaha kudeta pada 15 Juli tahun lalu.

Surat perintah tersebut mengatakan Fuller dituduh "berusaha menggulingkan" pemerintah Turki dan "mendapatkan informasi rahasia negara", lapor koran Hurriyet.

Jaksa juga menuduh Fuller, mantan wakil ketua Dewan Intelijen Nasional AS, memiliki hubungan dengan cendekiawan Muslim Fethullah Gulen, yang oleh orang Turki Disa atas kejadian tersebut tahun lalu.

Gulen, yang tinggal di AS, membantah klaim tersebut.

Jaksa juga mengatakan bahwa Fuller telah berhubungan dengan akademisi Amerika Henri Barkey, yang sebelumnya juga menjadi subjek surat perintah penangkapan di Turki atas tuduhan bahwa dia memainkan peran.

Lebih dari 50.000 orang telah ditangkap di Turki sambil menunggu persidangan atas Gulen.

M150.000 orang lainnya dipecat atau diskors dari pekerjaan di sektor publik dan swasta. Hubungan Turki-AS telah tegang dalam beberapa bulan terakhir.

Pada hari Kamis, pedagang emas Turki-Iran Reza Zarrab mengatakan kepada pengadilan federal AS bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara pribadi telah mengotorisasi sebuah transaksi atas nama Iran.

Zarrab adalah saksi kunci dalam pengadilan pidana seorang bankir Turki yang dia duga bekerja untuk membantu Iran mencuci uang. (st/MEE)