View Full Version
Kamis, 07 Dec 2017

Netanyahu Ucapkan Terima Kasih kepada Trump Terkait Yerusalem

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Rabu kemarin (6/12/2017) mengucapkan terima kasih kepada Presiden A.S. Donald Trump atas keputusannya yang "bersejarah" untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

"Ini adalah hari bersejarah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan segera setelah pengumuman Trump.

"Yerusalem telah menjadi ibu kota orang-orang Yahudi selama 3.000 tahun dan ibu kota Israel selama 70 tahun," tambahnya.

Secara langsung dalam menanggapi presiden AS, PM Israel menyampaikan rasa terima kasih dari "orang-orang Yahudi dan negara Yahudi".

"Kami sangat berterima kasih kepada presiden atas keputusannya yang gagah berani dan adil untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan bersiap untuk pembukaan kedutaan AS di sini," tegasnya.

Netanyahu melanjutkan dengan mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan komitmen Trump untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut.

"Keputusan presiden merupakan langkah penting menuju perdamaian," tegasnya. "Tidak ada perdamaian yang tidak termasuk Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel."

Dia juga menunjukkan bahwa keputusan Trump tidak akan mengubah status quo di tempat-tempat suci Yerusalem, sembari meminta negara lain yang mencari perdamaian untuk mengikuti jejak Washington dalam merelokasi kedutaan mereka masing-masing.

Presiden Israel Reuven Rivlin, sementara itu, mengucapkan selamat kepada orang-orang Yahudi atas pengumuman kontroversial Trump, yang oleh Rivlin digambarkan sebagai "hadiah" untuk menandai ulang tahun ke 70 pendirian Israel.

Langkah tersebut, kata Rivlin, merupakan "tonggak sejarah" dalam "hak orang-orang Yahudi di tanah mereka".[fq/worldbulletin]


latestnews

View Full Version