View Full Version
Jum'at, 15 Dec 2017

Militer Malaysia Siap Dikirim ke Palestina jika Diinstruksikan

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) siap untuk menjalankan tugasnya untuk masalah yang dihadapi Yerusalem, Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein pada hari Sabtu (15/12/2017).

"Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. ATM selalu siap, menunggu instruksi dari pimpinan puncak, "kantor berita negara Malaysia Bernama mengutip Hussein. "Mari kita berdoa agar perselisihan ini tidak menimbulkan kekacauan," Hussein menambahkan.

Pada hari Rabu, Trump mengumumkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel dan mengatakan bahwa Kedutaan Besar AS akan dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Perubahan dramatis dalam kebijakan Yerusalem di Washington memicu demonstrasi di wilayah Palestina yang diduduki dan di seluruh dunia.

Ketegangan meningkat di wilayah Palestina sejak keputusan Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Sebagian besar negara menganggap Yerusalem Timur, yang dianeksasi Israel setelah menangkapnya dalam sebuah perang pada tahun 1967, sebagai wilayah yang diduduki, dan mengatakan bahwa status kota tersebut harus diputuskan untuk diputuskan pada pembicaraan Israel-Palestina di masa depan.

Sementara masyarakat internasional hampir semua tidak sepakat dengan pengumuman Donald Trump, laporan menunjukkan bahwa pengumuman tersebut dilakukan dengan kesepakatan awal antara Mesir dan Arab Saudi, dengan Arab Saudi mengatakan, sejauh yang diminta, kepada Presiden Palestina untuk menerima sebuah desa di pinggiran Yerusalem sebagai ibukota Palestina alternatif. (st/MeMo) 


latestnews

View Full Version