KHOURTUM, SUDAN (voa-islam.com) - Sumber keamanan utama Sudan pada hari Ahad kemarin (17/12/2017) membantah laporan bahwa delapan ulama oposisi Saudi telah dideportasi ke negara Tanduk Afrika tersebut.
Sebuah organ media Arab yang terkait dengan Organisasi Teroris Fetullah (FETO) - kelompok di belakang kudeta tahun lalu yang dikalahkan di Turki - telah melaporkan bahwa Arab Saudi dan Sudan menyetujui deportasi tersebut, dengan mengutip Letnan Jenderal Mohamed Atta Al-Moula Abbas, kepala Badan Keamanan dan Intelijen Nasional Sudan, sebagai sumber yang dilaporkan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa delapan ulama Saudi yang menentang keluarga kerajaan dideportasi ke Sudan berdasarkan sebuah kesepakatan.
"Laporan tersebut lebih didasarkan pada imajinasi daripada sumber yang valid," kata sumber keamanan utama Sudan, yang meminta tidak disebutkan namanya karena pembatasan untuk berbicara dengan media, kepada Anadolu Agency.
Sumber tersebut menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kesepakatan atau kerja sama dengan Arab Saudi mengenai anggota oposisi.[fq/anadolu]