IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 10 warga sipil, termasuk empat anak dan enam wanita, tewas pada Ahad kemarin (17/12/2017) dalam serangan udara jet tempur Rusia di provinsi Idlib, Suriah, kata pejabat pertahanan Suriah.
"Sepuluh orang dari satu keluarga terbunuh dan enam lainnya terluka dalam serangan jet Rusia tersebut," ungkap Mustapha Hac Yousuf, kepala pasukan pertahanan sipil Helmis Suriah kepada Anadolu Agency.
Yousuf mengatakan bom napalm, diisi dengan bahan kimia yang melekat pada kulit dan menyebabkan luka bakar parah, digunakan selama serangan tersebut.
"Mayat para korban terbakar seluruhnya akibat bom itu," tambahnya.
Korban yang terluka dibawa ke pusat kesehatan regional, sementara pekerjaan penyelamatan korban terus berlanjut, Yousuf menambahkan.
Idlib, yang terletak di Suriah barat laut di perbatasan Turki, menghadapi serangan hebat oleh rezim Assad setelah perang pecah pada tahun 2011.
Sejak Maret 2015, Idlib tidak lagi berada di bawah kendali rezim Assad dan didominasi oleh kelompok oposisi bersenjata dan organisasi bersenjata anti-rezim.[fq/anadolu]